Cara Tepat Menghentikan Godaan untuk Selalu Ingin Makan Manis
Apa Kamu sedang terpikat dengan makanan manis, seperti donat gula, biskuit, cake, permen, atau es teh manis? Jika keadaan ini sudah berjalan lama, kemungkinan ada yang keliru dengan badanmu. Masalahnya sama seperti yang diambil dari healthline.com beberapa pakar yakin bila kelebihan konsumsi gula bisa tingkatkan resiko kegemukan dan diabetes. Disamping itu, konsumsi gula semakin banyak memberinya imbas negatif dibanding positif, seperti satu diantaranya bisa tingkatkan resiko penyakit kardiovaskular.
Berdasar เล่นบอลออนไลน์ bukti di atas, sebagian orang yang akui pecinta minuman dan makanan manis telah waktunya mengaplikasikan pola hidup sehat. Bila pemahaman hidup sehat masih terlampau luas, karena itu Kamu bisa mengawalinya dengan coba salah satunya diet yang terkenal ini yakni diet gula. Apa dan bagaimanakah cara lakukan diet gula? Dikutip dari dailyburn.com, diet gula atau yang lebih populer dengan istilah sugar detox ini dilaksanakan dengan simpel yakni dengan memotong konsumsi konsumsi gula tambahan. Tanpa kita ketahui, mayoritas minuman atau makanan yang kita konsumsi setiap hari memiliki kandungan gula terselinap, sebutlah saja biskuit dan juice dalam paket. Hal yang lebih mencemaskan, tahukah Kamu jika jumlah gula tambahan ini malah semakin besar dari keperluan gula seorang setiap harinya. Atau, dalam kata lain kita semakin dekat sama resiko kesehatan karena kelebihan gula sehari-harinya!
Bethany Doerfler, RD, LDN, yang disebut pakar nutrisi riset medis di Northwestern Medicine Chicago menjelaskan bila ada argumen ilmiah kenapa kita condong tidak mau 'melepas' rutinitas makan manis, tapi malah pilih tipe diet lain untuk turunkan berat tubuh. Masalahnya menurut sebuah study yang diperuntukkan pada sebagian orang dan hewan, merasakan otak mereka akan memberi respon gula seperti alkohol atau obat. Dan, berikut penyebabnya kenapa pada awal babak diet seorang akan berasa lemas dan tidak nyaman. Doerfler bahkan juga mengatakan bila keadaan ini sama dengan seorang yang usaha stop dari ketagihan kopi atau rokok.
Dikutip dari webmd.com berikut beberapa bukti berkaitan argumen seorang yang keterikatan gula.
- Dampak Gula Pada Otak
Tiap sel di otak bisa memberi respon gula yang sudah Kamu konsumsi. Disamping itu, otak 'melihat' gula sebagai suatu hal yang cantik karena bisa membuat kamu berbahagia. Karena argumen berikut kita inginkan gula setiap waktu bahkan juga ingin menambahkan jatahnya sampai susah hilangkan rutinitas ini.
- Membuat Kenyang Lebih Cepat
Ini ialah argumen ke-2 kenapa kita cenderung pilih minuman atau makanan yang memiliki kandungan gula saat berasa sedikit lapar. Masalahnya gula terselinap bisa beralih menjadi glukosa secara cepat ketika telah masuk ke saluran darah. Glukosa atau yang disebutkan sebagai karbohidrat simpel membuat kandungan gula darah naik dan berikut yang membuat kamu berasa kenyang. Tetapi, bila Kamu cenderung pilih makanan manis dari gula alami sama seperti yang terdapat di dalam buah, Kamu tidak berasa cepat lapar dan cari gula kembali.
- Kadang-kadang Kandungan Gula Darah Naik Turun
Segi positifnya rupanya gula bisa beralih menjadi energi. Prosesnya, glukosa harus beralih dari saluran darah ke arah beberapa sel pada bagian badan. Tetapi, untuk melakukan perlu kontribusi insulin hingga dibuatlah hormon ini dalam pankreas. Di sisi lain, karena produksi ini, kandungan gula darah kemungkinan mendadak turun. Bila keadaan ini terjadi, umumnya Kamu akan berasa lemas sampai gemetaran, selanjutnya cari permen untuk kembalikan energimu.
- Makanan Asin Sama dengan Makanan Manis
Tanpa kita ketahui, rupanya makanan asin mempunyai imbas yang serupa dengan makanan manis. Kemungkinan Kamu berpikiran sudah menghindar gula dan imbas jeleknya, tapi rupanya hasilnya sama juga. Saat ini pikir berkenaan bahan pembikin makanan asinmu, seperti keripik, pizza, atau roti isi daging. Mayoritas pada mereka tentu membutuhkan tepung. Sedang kita sudah mengetahui bila makanan yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks ini bila diolah di badan akan beralih menjadi gula. Dan, pada akhirannya makanan asinmu akan memunculkan kenaikan gula darah seperti gula. Webmd.com mengutarakan jika roti putih, crackers, dan pasta ialah tipe karbohidrat kompleks terjelek. Hati-hatilah!
